GDP Indonesia pada Kuartal IV tahun 2015 berada jauh diatas ekspektasi yakni mencapai 5,04% 4Q jauh diatas perkiraan consensus (4,80%).
Dengan keadaan ini akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ).
Foreign cash inflow pada pukul 11.00 WIB kemaren siang telah tercatat sebesar Rp.1 Triliun lebih. Hal ini mengindikasikan bahwa asing melakukan panic buying dikarenakan GDP 4Q yang baik. Investor asing kembali masuk ke bursa saham Indonesia. Total inflow asing hingga penutupan perdagangan pada jumat tercatat sebesarRp.24 Triliun jumlah dana terbesar kedua setelah inflow pada saat momen terpilihnya presiden Joko Widodo.
Efeknya langsung terlihat nyata, IHSG berada di zona hijau yang ditutup pada level 4.798,95 dimana nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp.9,5 Triliun.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh mencapai 5,20% pada tahun 2016 seiring dengan pemberian stimulus yang efektif oleh pemerintah sebagai penggerak perekonomian Indonesia ditambah lagi dengan adanya tren positif perekonomian diawal tahun 2016.