Aliran Biaya dalam Perusahaan
Manufaktur
Akutansi biaya berkaitan dengan
pencatatan dan pengukuran elemen biaya saat sumber daya yang berhubungan
mengalir melalui proses produksi. Semua biaya manufaktur, tanpa memperdulikan
perilaku biaya tetap maupun variabel, mengalir melalui perkiraaan barang dalam
proses dan persediaan barang jadi. Hal ini merefleksikan asumsi penyerapan
biaya penuh (full absorption cost).
Biasanya, akun buku besar umum untuk
biaya manufaktur adalah bahan baku, beban gaji, pengendali overhead, barang
dalam proses, barang jadi, dan harga pokok penjualan. Akun-akun tersebut
digunakan untuk mengatur dan mengukur aliran biaya, dari perolehan bahan baku,
melalui operasi pabrik, sampai ke harga pokok penjualan.
Akuntansi biaya menggunakan secara
luas akun-akun pengendali dan akun-akun besar pembantu saat informasi terinci
mengenai akun-akun besar dibutuhkan. Ratusan item bahan baku yang berbeda,
misalnya, dapat dimasukkan dalam satu akun bahan baku dalam buku besar. Akun
buku besar dari overhead pabrik mungkin terdiri atas tenaga kerja tidak
langsung, perlengkapan, sewa, asuransi, pajak, perbaikan dan banyak lagi biaya
lain-lain. Setiap akun buku besar yang demikian disebut akun pengendali, dan
ditunjang dengan sejumlah akun buku besar pembantu.
Aliran biaya ke akun buku besar
didasarkan pada informasi dari dokumen sumber, yang kemudian dijurnal dan
diposting. Dokumen-dokumen ini, baik berbentuk kertas maupun elektronik,
merupakan bukti dasar dari suatu kejadian ekonomi. Tabel berikut memuat daftar
dokumen sumber yang melibatkan biaya manufaktur:
Biaya
|
Contoh Dokumen Sumber
|
Bahan baku
|
Faktur pembelian, permintaan bahan
baku
|
Tenaga kerja
|
Kartu absensi atau kartu jam kerja
|
Overhead pabrik
|
Faktur pemasok, tagihan listrik, jadwa
depresiasi
|
Pelaporan Hasil Operasi
·
Laporan Laba Rugi
Contoh laporan laba rugi Perusahaan New Hope:
New Hope
Manufacturing Company
Laporan Laba
Rugi
Untuk Bulan
yang Berakhir pada Tanggal 31 Januari 20__
|
||
Penjualan
|
384.000
|
|
HPP
|
(288.000)
|
|
Laba Kotor
|
96.000
|
|
Beban Komersial
|
20.800
|
|
Beban Administratif
|
11.200
|
32.000
|
Laba Operasi
|
64.000
|
|
Provisi Pajak Pengeluaran
|
26.000
|
|
Laba Bersih
|
38.000
|
·
Neraca
Berikut contoh neraca New Hope Manufacturing
Company:
New Hope
Manufacturing Company
Neraca
31 Januari
20__
|
|||
Aktiva
|
|||
Kas
|
100.462
|
||
Sura berharga
|
76.000
|
||
Piutang usaha
|
338.500
|
||
Persediaan:
|
|||
Barang jadi
|
100.700
|
||
Barang dalam proses
|
183.140
|
||
Bahan baku
|
143.300
|
427.140
|
|
Beban bayar di muka
|
14.600
|
||
Total aktiva lancar
|
956.702
|
||
Tanah
|
41.500
|
||
Bangunan
|
580.600
|
||
Mesin dan peralatan
|
1.643.000
|
||
2.223.600
|
|||
Akumulasi penyusutan
|
(1.032.000)
|
1.191.600
|
|
Total aktiva tetap
|
1.233.100
|
||
Total aktiva
|
2.189.802
|
||
Kewajiban
|
|||
Utang usaha
|
433.902
|
||
Estimasi utang pajak penghasilan
|
26.000
|
||
Utang jangka panjang jatuh tempo
|
20.000
|
||
Total kewajiban lancar
|
479.902
|
||
Utang jangka panjang
|
204.400
|
||
Total kewajiban
|
684.302
|
||
Ekuitas Pemegang Saham
|
|||
Saham biasa
|
528.000
|
||
Saldo laba
|
939.500
|
||
Laba bersih
|
38.000
|
977.500
|
|
Total ekuitas pemegang saham
|
1.505.500
|
||
Total Kewajiban dan ekuitas
pemegang saham
|
2.189.802
|
Sistem Biaya
Dalam sistem biaya standar,
produk-produk, operasi-operasi, dan proses-proses dihitung biayanya berdasarkan
jumlah yang telah ditentukan sebelumnya dari sumber daya yang akan digunakan
dan harga yang varians atau selisih antara biaya aktual dengan biaya standar
dikumpulkan di perkiraan yang terpisah.
Alokasi biaya ke unit produksi bisa
saja memasukkan seluruh biaya manufaktur (disebut perhitungan biaya penyerapan
penuh atau hanya biaya manufaktur variabel saja (disebut perhitungan biaya
langsung).
Empat jenis sistem biaya dapat
dikonstruksikan dengan mengakui biaya dapat diukur menggunakan jumlah aktual
atau jumlah standar, baik dalam perhitungan biaya langsung, atau perhitungan
biaya penyerapan penuh.
Akumulasi Biaya
Ssitem biaya yang akan digunakan bisa juga berdasarkan job costing yang ada
·
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
Metode ini digunakan apabila produk yang diproduksi
dalam suatu depatemen atau cost center bersifat heterogen. Dalam perhitungan
biaya menggunakan metode ini akan lebih praktis mengindentifikasikan scara
fisik setiap pesanan yang diproduksi dan membebankan setiap pesanan dengan
paling tidak beberapa elemen biayanya.
Ketika pesanan diproduksi sejumlah tertentu untuk
persdiaan, perhitungan biaya berdasarkan pesanan memungkinkan perhitungan biaya
per unit. Ketika pesanan dikerjakan berdasarkan spesifikasi pelanggan,
perhitungan biaya berdasarkan pesanan memungkinkan perhitungan laba atau rugi
untuk setiap pesanan. Karena biaya diakumulasikan saat pesanan melalui proses
produksi, biaya ini dapat dibandingkan dengan perkiraan yang dibuat saat
pesanan diterima.
·
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Metode ini mengakumulasikan biaya berdasarkan proses
produkasi atau berdasarkan departemen. Departemen bisa saja ada dalam
perhitungan biaya didasarkan pesana atau perhitungan biaya berdasarkan proses,
tapi perbedaan penting bahwa depatemen merupakan fokus dari penelusuran biaya
dalam perhitungan biaya berdasarkan proses; dalam perhitunga baiaya berdasarkan
pesanan, batch, atau lot merupakan fokus dari penelusuran biaya.
Kebanyakan perusahaan yang menggunakan perhitungan
biaya berdasarkan proses memelihra produkasi bervolume tinggi secara
terus-menerus, dan kecuali apabila filososfi just in-time diterapkan, sejumlah
besar dari persediaan yang telah diproses sebagian tersedia di setiap
departemen pada akhir suatu periode akuntansi.
·
Metode Campuran
Dalam beberapa perusahaan manufaktur, unit-unit
berbeda memiliki biaya bahan baku langsung yang berbeda secara signifikan,
tetapi semua unit melewati proses produksi yang identik dalam jumlah besar.
Dalam kasus ini, biaya bahan baku langsung diakumulasikan menggunakan
perhitungan biaya berdasarkan pesanan, dan biaya konversi diakumulasikan
menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses.
·
Backflush Costing
Blackflush Costing merupakan cara yang dapat
dilakukan untuk mengakumulasi baiaya manufaktur di suatu pablik atau bagian
dari suatu pabrik dimana kecepatan pemrosesan sangat cepat, seperti dalam
sistem just in-time yang sudah
matang. Blackflush costing dapat dilakukan karena sistem tersebut melompati
beberapa ayat jurnal akuntansi rutin yang diperlukan dalam perkiraan buku besar
pembantu untuk akumulasi biaya berdasarkan pesanan dan akumulasi biaya
berdasarkan proses sehingga menghemat waktu pemrosesan data secara signifikan.